CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Rabu, 10 September 2008

Banjir dan Tanah Longsor gorontalo semakin Parah

Hanya selang beberapa minggu dengan bencana tanah longsor yang menimpa daerah Bone pesisir kab Bonebolango, kini daeraH gorontalo di kejutkan lagi oleh bencana alaM Banjir. Kondisi daerah gorontalo dari tahun ketahun semakin parah ketika musim penghujan. keprihatinan datang dari berbagai pihak akan kondisi masyarakat gorontalo yang harus mengungsi tuk menyelamatkan diri. Setiap tahun Das Bone dan Das Bolango tidak bersahabat di musim penghujan. Dari tahun - tahun kemarin pemerintah provinsi gorontalo selalu berinisiatif dalam mencegah masalah banjir. Namun itu hanyalah sebatas wacana di saat banjir datang dan hilang ketika musim panas datang. Berapa banyak lagi para pengungsi, berapa banyak lagi kaum miskin kota dan miskin desa yang bermunculan, berapa banyak lagi anggota keluarga yang hilang di akibatkan banjir ? Sadar atau tidak sadar kekeliruan yang telah dilakukan hendaklah diperbaiki. Prihatin terhadap kondisi yang terjadi bukan berarti kita harus turun merasakan apa yang dirasakan para korban banjir tapi solusi dalam memecahkan masalah banjir itulah prinsip dasar yang harus dipegang. Stop proyek konvensional (Pembuatan tanggul), mulailah menghijaukan kembali kawasan hutan maupun kota gorontalo. Mulailah bertanya "apa yang menyebabkan banjir, dari mana datangnya banjir, kenapa air begitu besar dalam debit/detik tiba di bagian hilir. Jawabannya hanyalah kondisi BENTANG ALAM PROVINSI GORONTALO (Kondisi daerah Hulu (kawasan Hutan sebagai daerah Cathment Area), Topografi Gorontalo, dan kondisi Hilir (daerah Resapan Air). Lestarikan Hutan Gorontalo Demi Kehidupan Masyarakat Gorontalo yang Berkelanjutan. SAVE OUR FOREST

1 komentar:

Anonim mengatakan...

HPMIG suatu lembaga mahasiswa gorontalo smakin lama smakin tidak jelas prinsip dasar pembentukan hingga ke tujuan di bentuknya HPMIG.